Minggu, 21 Agustus 2016

Kondisi Pendidikan di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang memiliki banyak kemungkinan untuk menjadi negara maju. Kenapa saya katakan memiliki banyak kemungkinan untuk menjadi negara maju ? coba kita perhatikan lagi negara kita, kita memiliki sumber daya manusia (SDM) yang banyak didukung dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Coba jika kita tengok negara tetangga yaitu Singapura yang memiliki SDA dan SDM yang tak banyak tapi sudah digolongkan ke dalam negara yang maju. Tetapi mengapa negara kita masih dikategorikan kedalam negara berkembang ? Bagaimana tidak, coba kita perhatikan dari hal yang dianggap dasar saja seperti pendidikan di negara kita ini. Sungguh jika kita memperhatikan sistem pendidikan di negeri yang elok ini ternyata sistemnya saat ini tak begitu elok. Masih banyak pertanyaan atau komentar miring masyarakat terhadap sistem pendidikan di negara ini.
Negara kita ini sudah sering berganti kurikukulum, yaitu : Kurikulum 1994, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK 2004), Kurikulum Tingkat Kesatuan Pendidikan (KTSP 2006) dan yang terakhir Kurikulum 2013 yang menuai kontroversi di dalamnya. Sebenarnya kurikulum 2013 ini merupakan kurikulum yang bagus, mengajarkan muridnya untuk bisa lebih aktif lagi dalam pembelajaran. Tetapi sayangnya dalam kurikulum ini banyak murid yang merasa terbebani, karena kurikulum 2013 yang membuat murid pulang lebih lama dari kurikulum sebelumnya ditambah lagi dengan pekerjaan rumah yang diberikan bertumpuk oleh sang guru. Sehingga murid merasa terlalu terkekang dengan tugas-tugas yang diberikan.Selain itu guru yang mengajarkan di kelas masih banyak yang menggunakan metode lama atau tidak memiliki kualitas yang sesuai dengan kurikulum tersebut dikarenakan minimnya pelatihan yang berkualitas.
Pendidikan sangat berperan pering dalam pembentukan karakter dan kualitas masyarakat sebuah negara. Jika pendidikan kita terus seperti ini yang masih terombang ambing sistemnya, bagaimana dengan kualitas masyarakat dan negara ? Apakah bisa menjadi negara yang maju jika masih seperti ini? Karena sudah terjadi kita tak dapat menyalahkan murid maupun guru ataupun menyalahkan permerintah kita. Tapi kita bisa menyelamatkan pendidikan di Indonesia dengan memulainya dari diri kita sendiri untuk menyadari betapa pentingnya peran pendidikan untuk bangsa dan negaranya.